3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Pelihara Anjing

Ada banyak pertanyaan yang memiliki dampak, bukan hanya pertanyaan apakah Anda memelihara anjing atau anak anjing, tetapi jenis anjing apa yang Anda pelihara dan apakah Anda memilih untuk pergi ke penampungan hewan atau pembiak.

Namun, yang paling utama dari semua itu adalah pertanyaan seperti apakah gaya hidup Anda saat ini memungkinkan untuk merawat seekor anjing dan, jika ada perubahan yang harus dilakukan, apakah Anda siap melakukannya? Berikut 3 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda pelihara anjing.

1. Pertanyaan yang perlu dipertimbangkan sebelum pelihara anjing:

• Apakah Anda punya anak? Jika ya, berapa umurnya? Anda mungkin perlu meluangkan waktu untuk mendidik anak tentang cara berperilaku dengan anjing. Anda mungkin juga perlu mempertimbangkan di mana anjing akan menghabiskan waktu jika Anda tidak ada sepanjang waktu, karena anak kecil tidak boleh dibiarkan sendirian Bersama hewan apapun.
• Apakah Anda memiliki hewan peliharaan lain? Jika ya, bagaimana mereka akan bereaksi terhadap penambahan hewan peliharaan baru. Memperkenalkan anjing ke hewan peliharaan yang sudah ada perlu dilakukan secara bertahap.
• Apakah Anda punya taman? Jika ya, apakah aman? Apakah Anda perlu memeriksa lubang di pagar, atau tanaman beracun dan bahaya lainnya? Jika Anda tidak memiliki taman, ke mana anjing akan dapat pergi ke luar ruangan saat membutuhkannya?
• Apakah Anda bekerja penuh waktu? Jika demikian, berarti Anda akan pergi seharian dan apakah ada orang lain yang dapat merawat anjing sepanjang hari - membantu melatihnya saat masih kecil atau membawanya berjalan-jalan, dan memastikan air minumnya?
• Seberapa sering Anda melakukan perjalanan? Jika Anda sering berlibur, apakah anjing akan pergi bersama Anda, dan apa rencana Anda jika ia tidak bisa pergi bersama Anda?
• Dapatkah Anda secara finansial mendukung kebutuhan anjing termasuk asuransi hewan peliharaan, makanan, tagihan dokter hewan, dan perawatan?

2. Apakah Anda punya waktu untuk anak anjing?

Salah satu pertanyaan paling penting untuk ditanyakan pada diri sendiri adalah apakah Anda punya waktu untuk merawat dan melatih anak anjing. Anak anjing membutuhkan banyak perawatan dan perhatian untuk memastikan mereka tidak melukai dirinya sendiri, melatihnya, dan membantunya menjadi anjing yang bisa beradaptasi dengan baik.

Sebagai contoh:

• Anak anjing membutuhkan banyak dukungan untuk melatih dan membantunya beradaptasi dengan rumah baru. Seiring pertumbuhan, anak anjing akan terus membutuhkan banyak latihan rutin. Jika Anda di luar rumah sepanjang hari, anak anjing mungkin tidak cocok untuk Anda.
• Program pelatihan harus dimulai sedini mungkin, ketika anak anjing secara alami memiliki kapasitas yang sangat baik untuk belajar. Ini bisa menjadi proses yang bermanfaat tetapi memakan waktu yang sebagai pengingat yang konstan.
• Ketika pertama kali tiba di rumah Anda, Anda perlu berada di sekitarnya untuk waktu pemberian makan yang teratur dan memantau perilaku pelatihan rumah anjing Anda.
• Karena penuh energi dan ingin mengetahui semuanya, anak anjing Anda perlu sedikit bermain dan sering kali membutuhkan perawatan, perhatian, dan perencanaan. Misalnya, waktu bermain harus dibagi dengan anjing lain untuk membantu mereka belajar bersosialisasi.

3. Apakah lingkungan rumah Anda aman untuk anjing?

Tidak ada satu jenis lingkungan yang pasti cocok untuk anjing. Anda mungkin perlu mempertimbangkan anak atau hewan peliharaan yang ada. Anda mungkin tinggal di kota, pedesaan, apartemen, atau rumah. Apa pun lingkungannya, yang penting aman bagi hewan peliharaan Anda.

Anak anjing khususnya sangat sensitif terhadap lingkungannya, dan pengalaman negatif akan memiliki efek jangka lama. Saat ini, tempat tinggal sering berada di perkotaan dimana kehidupan kota sering memberi banyak rangsangan penglihatan dan pendengaran. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak anjing untuk tidak mengaitkan lingkungan hidupnya dengan rasa takut atau sensasi yang tidak menyenangkan.

Kehidupan kota bisa sangat menstimulasi tetapi bagi anak anjing hal ini dapat menjadi beban. Anda harus meluangkan waktu untuk secara bertahap membiasakan anak anjing Anda dengan lingkungan mereka serta dengan berbagai situasi yang harus mereka hadapi: mobil, eskalator, lift, kereta api, trem, atau bus dan sebagainya..

Anak anjing juga terkadang harus belajar untuk tinggal sendirian di rumah dalam waktu yang lama tanpa merasa takut atau bertingkah merusak maupun berisik.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan termasuk:

• Kabel listrik terbuka.
• Di mana saja anak anjing bisa tersangkut atau jatuh seperti jendela, balkon, atau tangga.
• Zat beracun yang mudah diakses termasuk produk pembersih, isi ulang rokok elektrik, obat rumahan, pupuk kimia, alat tajam, herbisida, dan insektisida.
• Lubang dan celah di taman tempat anak anjing bisa kabur, tanaman beracun.
• Tanaman beracun seperti Ficus, Cyclamen, Holly, Mistletoe, Philodendron, Aloe, Narcissus, Hyacinthus, Iris, Azalea, Rhododendron, Bunga Jepun, dan Sweet Pea.

Memelihara anjing bisa menjadi hubungan jangka panjang. Jadi pastikan bahwa rumah dan gaya hidup Anda sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan keselamatan anjing baru Anda, sehingga terciptanya rasa aman dan kebahagiaan bersama.