Kucing Tidak Mau Makan: Penyebab Kehilangan Berat Badan
Tanyakan Pakarnya!
Sebagai pemilik hewan baru maupun yang berpengalaman, pastinya kita ada keraguan atau pertanyaan di benak yang perlu dikonfirmasi oleh ahlinya.
Yuk ajukan pertanyaanmu dan dengar jawabannya di webinar kami!
Berat badan kucing Anda secara alami akan berubah dari berat anak kucing menjadi berat kucing dewasa dengan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bervariasi seperti jenis kelamin, ras, usia, gaya hidup, dan makanan. Namun jika Anda melihat penurunan berat badan kucing Anda secara tiba-tiba, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan karena ini bisa menjadi indikator masalah yang lebih serius dan mendasar. Penurunan berat badan bisa terjadi dengan nafsu makan normal, atau nafsu makan bisa meningkat atau menurun.
Gangguan gastrointestinal (GI) pada kucing
Jika kucing Anda menderita ketidaknyamanan, nyeri, atau iritasi pada sistem pencernaannya hal tersebut bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan yang menyebabkan kucing tidak mau makan dan akhirnya terjadi penurunan berat bedan. Gangguan gastrointestinal dapat mencakup Inflammatory Bowel Disease (IBD), ketidakseimbangan flora di usus, alergi makanan, atau masalah dengan fungsi usus kecil. Anda juga mungkin mendapati rambut dan kulit kucing Anda memiliki kualitas yang lebih buruk dari biasanya.
Penyakit Sistemik
Kucing dengan penyakit sistemik seperti penyakit ginjal kronis, hipertiroidisme, atau diabetes mungkin menunjukkan tanda-tanda penurunan berat badan. Tergantung pada penyakit apa yang menyebabkan penurunan berat badan, kucing Anda mungkin tidak memiliki perubahan nafsu makan. Penting untuk menemui dokter hewan Anda untuk memastikan kucing Anda tidak menderita penyakit seperti ini yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Kucing dan penyakit hati
Kucing sering tidak menunjukkan tanda-tanda klinis penyakit hati sampai penyakitnya berkembang lebih lanjut. Namun, penurunan berat badan serikali merupakan gejala awal yang disertai dengan kelesuan, muntah dan penurunan nafsu makan.
Kucing dan parasit
Sejumlah parasit yang berbeda dapat menyebabkan penurunan berat badan pada kucing Anda. Giardia dan Koksidia, keduanya merupakan parasite yang menyebabkan diare parah dan dapat mengakibatkan dehidrasi dan penurunan berat badan. Segera hubungi dokter hewan jika Anda curiga kucing Anda terserang parasit, karena dokter dapat menentukan jenis parasitnya dan memberi saran tentang cara melindungi kucing Anda (dan Anda) terhadap parasit tersebut.
Bola rambut dan kucing
Kucing menghabiskan banyak waktu untuk merawat diri sendiri, mengatur suhu tubuh mereka dan menjaga rambut dan kulit mereka agar tetap bersih. Namun, jika rambut mereka tidak dikeluarkan dengan benar melalui sistem pencernaan, rambut dapat terjebak dan membentuk bola rambut. Gumpalan rambut kusut ini dapat menyebabkan regurgitasi, sembelit, penyumbatan kerongkongan, kehilangan nafsu makan, dan akhirnya penurunan berat badan.
Kekurangan vitamin pada kucing
Penurunan berat badan, di samping masalah dermatologis seperti kulit mengelupas, alopesia, dan menggaruk, dapat menjadi indikator kekurangan vitamin B, yang timbul bersama penyakit gastrointestinal atau ketika diberikan nutrisi yang tidak seimbang. Vitamin ini larut dalam air dan tidak dapat disimpan dalam tubuh, dan oleh karenanya vitamin B kompleks harus terdapat dalam makanannya sehari-hari dalam jumlah cukup untuk membantu mempertahankan lapisan rambut dan kulit yang sehat.
Jika kucing Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang tidak lengkap dan seimbang, ia mungkin berisiko mengalami kekurangan vitamin dan nutrisi lainnya. Jika kucing Anda kehilangan berat badan dan Anda khawatir hal itu mungkin disebabkan oleh kekurangan vitamin, konsultasikan dengan dokter hewan.
Jika khawatir kucing Anda mengalami penurunan berat badan, pastikan mengunjungi dokter hewan; mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengatasi masalah kucing Anda secara langsung. Cara terbaik untuk memastikan kucing tetap dalam berat badan sehat adalah dengan mengunjungi dokter hewan secara teratur dan mengukur makanan kucing sehingga Anda dapat mencatat setiap perubahan dalam asupan makanannya.
Artikel Terkait
Sukai & bagikan halaman ini